FAQ (Frequently Asked Questions)

Pertanyaan yang Sering Muncul
   What is AIS?
AIS stands for Automatic Identification System, is a digital system service that contains ship collection data. The data is obtained from the decoding of VHF (Very High Frequency) signals emitted by vessels, with information such as ship position, ship identity, and ship destination. VHF signals are captured by AIS satellite and terrestrial signal receivers, which are then processed to monitor ship movements and minimize the potential of ship accidents.
AIS singkatan dari Automatic Identification System adalah sistem pemancaran radio Very High Frequency (VHF) yang menyampaikan data-data melalui VHF Data Link (VDL) untuk mengirim dan menerima informasi secara otomatis ke kapal lain, stasiun VTS atau SROP. Dengan menerapkan sistem AIS akan dapat membantu mengatur lalu lintas kapal dan mengurangi bahaya dalam bernavigasi.
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Indonesia Nomor PM 7 Tahun 2019 tentang Pemasangan dan Pengaktifan Sistem Identifikasi Otomatis Bagi Kapal yang Berlayar di Wilayah Perairan Indonesia tertanggal 20 Februari 2019. Nakhoda wajib mengaktifkan dan memberikan informasi yang benar pada AIS transceiver yang terpasang di kapalnya yang bekerja pada frekuensi VHF agar dapat diterima oleh kapal lainnya dan AIS Station di darat guna pemantauan lalu lintas kapal.
In the Regulation of the Indonesia Minister of Transportation Number PM 7 of 2019 concerning Installation and Activation of the Automatic Identification System for Ships Sailing in Indonesian Waters, dated February 20, 2019. The master is required to activate and provide correct information on the AIS transceiver installed on his ship that works on the VHF frequency in order to be able to received by other ships and AIS Station on land for monitoring ship traffic.
It is a station that receives Live AIS information data on ships in its range. It consists of two AIS categories, namely AIS Class A and AIS Class B.
Adalah stasiun yang menerima data informasi aktif AIS kapal-kapal yang berada dalam jangkauannya. Terdiri dari dua kategori AIS yakni AIS Kelas A dan AIS Kelas B
VHF (Very High Frequency)
VHF (Very High Frequency)
VHF singkatan dari Very High Frequency adalah frekuensi radio yang berkisar dari 30 MHz ke 300 MHz. Frekuensi langsung di bawah VHF ditandai frekuensi tinggi (HF), dan frekuensi yang lebih tinggi berikutnya dikenal sebagai frekuensi ultra tinggi (UHF). alokasi frekuensi ini ditetapkan oleh ITU.
VHF stands for Very High Frequency is a radio frequency that ranges from 30 MHz to 300 MHz. The frequency directly below VHF is characterized as high frequency (HF), and the next higher frequency is known as ultra high frequency (UHF). This frequency allocation is determined by ITU.
VHF 161,975 MHz (AIS Kelas A) dan VHF 162,025 MHz (AIS Kelas B)
VHF 161,975 MHz (AIS A Class) and VHF 162,025 MHz (AIS B Class).
format AIVDM (Analytical Intellectual Valiant Discreet Moralistic)
AIVDM format (Analytical Intellectual Valiant Discreet Moralistic)
MMSI, IMO, jenis kapal, nama kapal, call sign, dimensi kapal, negara, longitude, latitude, speed, waktu, arah hadap/kompas
MMSI, IMO, ship type, ship name, call sign, ship dimensions, country, longitude, latitude, speed, time, direction towards / compass
SOCA AIS singkatan dari Ships Observer Collective Acqusition - Automatic Identification System adalah platform kolektif akusisi data ais kapal dari Satelit dan Terrestrial yang didevelop oleh Telkomsat untuk dapat diakses dan ditampilkan sesuai kebutuhan pasar.
SOCA AIS stands for Ships Observer Collective Acqusition - Automatic Identification System is a platform that collect ais data from several data sources, i.e. Satellite, partner and Terrestrial developed by Telkomsat to be accessible and displayed according to market needs.
Ya
Yes it is.
Layanan online data informasi posisi kapal yang berada di perairan Indonesia sesuai standar regulasi kelautan di Indonesia, AIS Class A dan B.
Online data service information of ship’s position over Indonesian waters according to marine regulatory standards in Indonesia, AIS Class A and B.
Data AIS Terrestrial dan Satelit
Terrestrial and Satellite AIS Data
Telkomsat manage to present existing AIS data updates every 5 minutes depending on data availability.
Telkomsat berusaha menampilkan update data AIS yang ada per 5 menit tergantung ketersediaan data
Perairan Indonesia
Indonesian waters
REST-API, Vessel Online Tracking, Vessel Voyage History
REST-API All Indonesian Area, REST-API based on Area of Interest (AOI), Vessel Online Tracking, Vessel Voyage History, and Submarine Cable Surveillance based on AIS Data.
Please contact us at sales@telkomsat.co.id, we are pleased to be able to solve customer needs
SIlahkan hubungi kami via sales@telkomsat.co.id, kami sangat senang dapat mensolusikan kebutuhan pelanggan
The benefits of AIS Telkomsat data services are primarily intended to provide benefits for maritime stakeholders in Indonesian waters, from the aspects of traffic control, safety, protection of the marine environment, trade and business.
Manfaat layanan Data AIS Telkomsat utamanya ditujukan untuk memberikan manfaat bagi para stakeholder kemaritiman di perairan Indonesia baik dari aspek pengawasan lalu lintas, keamanan, proteksi lingkungan laut, perdagangan dan bisnis.
Telkomsat is committed to providing AIS data in all Indonesian waters and up to date technology is always reliable by installing AIS stations on the coast and offshore such as at offshore drilling locations and ships owned by Telkomsat customers.
Telkomsat berkomitmen menyediakan data AIS di seluruh perairan Indonesia dan selalu dapat dihandalkan updatenya dengan memasang Stasiun AIS di pesisir pantai maupun di lepas pantai seperti di lokasi Pengeboran lepas pantai dan kapal-kapal milik pelanggan Telkomsat.
Karena Telkomsat Data AIS hadir utamanya dari Kita untuk Kita, Merah Putih Indonesia. Telkomsat tidak hanya mengutamakan profit namun juga memiliki komitmen kuat turut membangun ekosistem maritim Indonesia yang lebih baik lagi dengan menawarkan Indonesia AIS Data yang reliable, mendekati realtime dan memiliki cakupan seluruh perairan Indonesia.
Because Telkomsat Data AIS comes mainly from Us for Us. Telkomsat not only prioritizes profit but also has a strong commitment to help build a better Indonesian maritime ecosystem by offering Indonesia AIS Data that is reliable, close to realtime, and has coverage of all Indonesian waters.
Silahkan click saja menu produk yang ada di website Telkomsat Indonesia AIS Data Provider
Just click the product menu on the Telkomsat Indonesia AIS Data Provider website: https://ais.telkomsat.co.id for product information, service orders and helpdesk.
Adalah layanan berbasis API web service dengan bentuk JSON yang memberikan return berupa posisi terakhir kapal dan data detail kapal pada cakupan seluruh perairan Indonesia. Untuk cakupan yang lebih kecil atau terbatas, mohon hubungi kami.
It is an API-based web service in the form of JSON which provides returns in the form of the last position of the ship and detailed ship data on the coverage of all Indonesian waters. For smaller or limited coverage, please choose REST-API AOI service.
Monthly payments should be made for coverage of all AIS data in Indonesian waters. Customers will get API access code, sample API usage, and API documentation. Each API access code is limited to 150 hits per day.
Pembayaran berlangganan bulanan dilakukan di muka, untuk cakupan seluruh data AIS di Perairan Indonesia. Pelanggan akan mendapatkan Kode akses API, sample API usage dan dokumentasi API. Setiap kode akses API berbatas untuk melakukan hit sebanyak 150 kali per hari.
It is an online service provider of data on the position of ships sailing in Indonesian waters and data on the sailing history of the ship starting from when the subscription is activated.
Adalah layanan jasa penyedia online data posisi kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia dan data riwayat berlayar kapal tersebut terhitung sejak berlangganan dengan syarat dan ketentuan pembayaran berlaku.
Monthly subscription payments are made in advance, for selected vessels with coverage of all AIS data in Indonesian waters. The maximum capacity of the data storage of the selected vessels is limited to 90 days and will be updated continuously starting from date of contract.
Pembayaran berlangganan bulanan dilakukan di muka, untuk kapal-kapal dipilih dengan cakupan seluruh data AIS di Perairan Indonesia. Maksimum daya tampung data riwayat posisi kapal-kapal yang dipilih terbatas sebesar 90 hari dan akan terupdate terus menerus hingga 90 hari kebelakang
Please reach us through the Contact Us menu for further information.
Silahkan click menu contact us untuk informasi diluar produk yang tersedia
Adalah layanan jasa penyedia data riwayat posisi kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia dengan syarat dan ketentuan pembayaran berlaku.
It is a service provider of historical data on the position of ships sailing in Indonesian waters.
One-time payment is made in advance for selected vessels with the coverage of all AIS data in Indonesian waters. The minimum order data for the ship's sailing history is 10 days and a fee is charged per day if there are 10 data or more on the ship's positions per day.
Pembayaran sekali saja dilakukan di muka, untuk kapal-kapal dipilih dengan cakupan seluruh data AIS di Perairan Indonesia. Minimum order data riwayat berlayar kapal adalah 10 hari dan per hari dikenakan biaya bila terdapat minimal 10 data posisi kapal di tiap harinya.
It is an API-based web service in the form of JSON which provides returns in the form of the last position of the ship and detailed ship data within the coverage of selected Indonesian waters.
Merupakan web service berbasis API berbentuk JSON yang memberikan return berupa posisi terakhir kapal dan detail data kapal dalam cakupan perairan Indonesia yang areanya sesuai dengan permintaan pelanggan.
Pembayaran dilakukan perbulan. Pelanggan akan mendapatkan kode akses API, contoh cara penggunaan API dan dokumentasi API. Setiap kode akses API dibatasi hingga 150 hit per hari.
Monthly payments should be made for coverage of selected area inside Indonesian waters. Customers will get API access code, sample API usage and API documentation. Each API access code is limited to 150 hits per day.
Merupakan layanan berbasis web yang memantau semua kapal yang berada di perairan Indonesia dan menerapkan beberapa algoritma untuk memberikan peringatan dini jika ada kapal yang berpotensi membahayakan kabel bawah laut.
It is a web based service that watches all vessels who lie inside Indonesian waters and apply some algorithm to compare vessel and submarine cable position to generate alert.
Yearly contract based on coverage area, number of monitored submarine cables, and customized features (discussed later).
Kontrak tahunan berdasarkan wilayah cakupan, jumlah (unit/panjang) kabel bawah laut yang dipantau, dan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan (didiskusikan kemudian saat PO).
Cable length that used in calculation as one order is between 0 - 250KM. Cables with a length of more than 250KM will be prorated for each kilometer.
Panjang kabel yang dihitung sebagai satu unit order adalah 0-250KM. Kabel dengan panjang lebih dari 250KM akan diberlakukan prorata untuk tiap kilometernya.